Jumat, 27 November 2009

Akhir Dari Sebuah Awal Cerita

Hufff... akhirnya bel tanda pelajaran berakhir telah berbunyi. Aku sangat menantikan saat ini, saatnya PRAMUKA!!! Setiap hari sabtu sepulang sekolah, sekolahku memang mengadakan pramuka yang termasuk ekskul. Nggak banyak anak yang ikut, tau kenapa? Kata mereka ini membosankan! Tapi tidak bagiku. Selain aku senang karena....aku memang suka pramuka hehehehe.....disana juga ada Rony!! Salah satu siswa yang mengikuti JAMNAS tahun lalu dan tahun ini, juga pemain sepak bola (sebagai kiper) yang keren banget (menurutku ), otaknya pun lumayan encer.

##########

Aku dan Rony satu angkatan tapi beda kelas. Dia begitu baik, cekatan, dan sabar. Berbeda denganku yang sembrono, gampang marah, dan nggak terlalu cewek bangetlah. Entah sejak kapan aku mulai menyukainya (aku rasa dia juga ), yang jelas aku mulai sadar saat kami sedang mengikuti kemah di sekolah tahun lalu. Itu berarti aku sudah menyukainya selama hampir 2 tahun.

##########

Hari ini malam minggu, aku sudah punya janji dengan teman se-genk buat ke mal untuk cari baju yang akan digunakan saat perpisahan kelas. Memang masih lama, tapi daripada nganggur di rumah?
##########

Hari Senin yang cerah menyambutku, dan tentu aku membalasnya dengan senyumanku yang termanis. Minggu depan kami akan menjalani UAN tingkat SMA, uhhhh deg-degan.

##########

UAN berakhir. Aku melaluinya dengan sukses (ukuranku). Minggu ini diisi dengan ujian sekolah dan ujian praktek. Lalu sampai bulan depan (pengumuman kelulusan) adalah libur panjang bagi siswa kelas 3. Liburan ini aku manfaatkan untuk belajar mengendarai mobil. Aku sudah diterima di perguruan tinggi negeri di kotaku melalui jalur PMDK. Maka dari itu, ayah mengabulkan permintaanku untuk nyetir sendiri saat aku lulus dan masuk PTN.

##########
Kembali ke Rony. Aku tidak tau dia akan melanjutkan sekolahnya kemana setelah lulus nanti. Yang aku dengar dari teman-teman, katanya dia sangat giat belajar untuk menghadapi UNAS.

##########

Hari ini akhirnya tiba, hari dimana kau akan tau bahwa aku masuk 10 besar dalam daftar siswa yang lulus!!! Ayah dan ibu pasti bangga padaku, ini bersih!!. Tapi pada hari ini juga aku mendapatkan kejutan yang membuatku tidak bersemangat lagi. Kau tahu? Ternyata selama ini Rony belajar dengan sangat tekun karena dia ingin melanjutkan sekolahnya ke Inggris melalui beasiswa. Itu artinya kami tidak akan bertemu dalam jangka waktu lama, ya sekitar 5 tahunnan.

Aku merasa ini adalah saat yang tepat untuk mengutarakan perasaanku padanya, hanya ingin dia tahu, itu saja. Tapi aku tidak punya keberanian untuk itu. Sssssttt.... aku belum pernah pacaran! Lagi pula kami hanya ngobrol saat bertemu terutama saat pramuka. Aku hanya ingin bilang, tau kenapa? Aku pernah dengar bahwa cinta yang menyakitkan adalah bukan saat kita ditolak melainkan saat orang yang kita cintai tidak tahu perasaan kita padanya. Aku juga pernah menonton film yang isi ceritanya “if you love someone, express it” karena jika terlambat maka kamu akan menyesal.

Aku dilema. Disatu sisi aku ingin dia tahu perasaanku sebelum dia pergi jauh. Tapi aku takut ini akan merusak pertemanan kami. Lagi pula aku tidak punya keberanian untuk mengungkapkannya.

##########

Hari ini dia berangkat. Aku bersama beberapa kawannya mengantar sampai ke bandara. Hatiku kembali bergejolak. Aku hanya diam. Sampai dia mendekatiku dan berkata “doomo arigatou gozaimashita. aku pergi dulu, kimi no koto wasurenai yo” aku diam dan hanya menganggukkan kepala. Lalu perlahan dia berjalan menjauh karena pesawatnya akan segera take off. Ketika sadar aku langsung berteriak “owa kare ja nai yo ne?” dia hanya tersenyum, mengangguk dan berlalu. Sekarang aku sudah membuat keputusan, aku akan menunggunya sampai dia kembali 5 tahun lagi. Sampai saat itu tiba, aku yakin aku punya keberanian untuk mengutarakan perasaanku padanya, apapun tanggapannya. Dan dengan seiring berjalannya waktu serta jarak yang memisahkan, seseorang dapat menimbang dan menakar.


Ketika cinta tidak harus saling memiliki adalah suatu pilihan pahit, sedangkan kamu tetap menjaga perjanjian yang suci, maka percayalah, akan datang suatu waktu dimana cinta itu akan kembali kepadamu....(novel islami : Hot Chocolate Love).

Ikutilah panggilan cinta bila ia memanggilmu
Kendati jalannya terjal dan berliku-liku
Pasrahlah dan meyerahlah bila sayapnya merangkummu
Walaupun pedang yang bersembunyi di sayap itu melukaimu
Dan percayalah pada perkataannya
Walaupun hal itu akan membuyarkan mimpimu
Laksana angin utara yang mengobrak-abrik pertamanan
(Kahlil Gibran)

Cinta dan kesunyian, bersemayam dalam wujud kita
Laksana air laut yang pasang surut
Cinta takkan kuasa mengukur kedalamannya sendiri jikalau belum ditikam oleh sunyinya perpisahan
(Kahlil Gibran)

Apabila kau ditakdirkan berjumpa dengan seorang istimewa, entah calon sahabat atau pasangan hidup, hal itu akan terjadi. Sama pastinya dengan matahari yang terbit setiap pagi, dan hal itu akan terjadi. Bahkan apabila surat yang telah kau susun dengan sempurna itu bertengger, menampung debu di atas meja kayu mapel tua. (Barbara Baumgardner)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar